Beberapa cara untuk meyakinkan bank adalah sebagai berikut:
- Dokumen kredit harus lengkap, sesuai persyaratan bank. Dokumen ini menjadi sangat penting bagi bank. Karena itu, kalau anda belum bisa melengkapi dokumen persyaratan kredit, maka kemungkinan besar akan ditolak kreditnya. Dokumen yang harus dipersiapkan, sebagaimana dalam penjelasan berikutnya. Anda mungkin akan mengatakan, kalau karyawan/ pegawai maka dokumennya bisa jelas dan lengkap. Demikian juga kalau pengusaha/pebisnis, legalitas ijin ushanya juga jelas dan lengkap. Bagaimana dengan seseorang yang tidak memiliki pekerjaan atau penghasilan tetap? Apakah masih bisa mengajukan KPR? Untuk seseorang yang statusnya seperti itu memang agak sulit meyakinkan bank. Tapi tidak ada salahnya untuk dicoba. Bila orang ini penghasilannya dari bisnis yang tidak tetap seperti makelar/calo, atau bisnis lainnya maka sebaiknya diurus ijin-ijin usahanya sebagai bukti bisnisnya. Bila dengan cara ini tidak bisa, maka untuk mendapatkan properti tanpa modal, bisa dengan cara yang lain sebagaimana sudah dijelaskan.
- Tunjukkan rekening-rekening bank anda atau rekening istri anda yang memiliki saldo cukup besar. Transaksi jumlah kredit (uang masuk) yang ada di rekening anda ini harus menunjukkan jumlah omset penjualan (bila anda pengusaha/profesional) atau gaji bila anda pengawai. Misalnya, bila anda melaporkan ke bank omset penjualan anda Rp100 juta sebulan, maka mutasi rekening kredit harus menunjukkan total senilai Rp100 juta. (mutasi rekening, BUKAN saldo uang anda. Mutasi rekening adalah uang keluar masuk yang tercatat di rekening anda. Mutasi kredit berarti uang masuk, mutasi debit berarti uang keluar). Bank biasanya mengamati mutasi debit-kredit rekening anda selama 3 bulan terakhir. Begitu pula, bila anda pegawai dengan gaji Rp10 juta, maka bank akan minta bukti tidak hanya berupa slip gaji terakhir, tapi juga melihat uang yang masuk ke rekening anda apakah banar sebesar Rp10 juta?. Rekening anda menjadi sangat penting bagi bank. Karena itu, bila rekening anda tidak bisa menunjukkan atau membuktikan terhadap laporan yang anda sampaikan ke bank, maka bank mulai curiga dan kemungkinan kredit anda tidak disetujui.
Berikan bukti-bukti atas penghasilan anda yang lain (selain penghasilan utama anda).
- Mintalah referensi dari teman, saudara, kakek, nenek, atau siapa pun yang sudah memiliki hubungan baik dengan bank anda. Referensi tidak harus dari ‟benda hidup‟ seperti itu, tetapi juga bisa berupa dari prospek usaha anda, bisnis anda, yang bisa dibuktikan secara hitam diatas putih. Seperti order penjualan bisnis anda, kerjasama bisnis dengan perusahaan terkemuka, kajian-kajian propspek bisnis yang terkait dengan bisnis anda, dan lainnya. Contoh riilnya seperti ini. Misalnya anda seorang kontraktor yang sudah mengantongi surat kerjasama dengan perusahaan untuk mengerjakan konstruksi, maka ini bisa digunakan sebagai data pendukung. Demikian juga kalau anda sudah memiliki hak eksklusif sebagai distributor dari perusahaan ternama juga bisa untuk referensi.
- Tunjukkan kegiatan-kegiatan anda yang positif, yang bisa mengarahkan pihak bank untuk mengambil kesimpulan bahwa anda adalah orang yang bonafid.
- Saat berhubungan dengan bank, bersikaplah yang wajar, tegas, santai dan jangan merasa inferior (rendah diri, takut, ragu-ragu) dihadapan mereka. Tapi jangan pula menunjukkan seolah-olah anda sombong, apalagi “omdo‟(omong doang). Bank paling tidak suka dengan orang yang tipe demikian ini (orang inferior & omdo).
- Jangan mereka-reka cerita yang anda tidak bisa buktikan. Biasanya bank selalu ingin mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang calon nasabahnya. Karena itu, bank selalu melakukan verifikasi (check & recheck) informasi anda.
- Jangan pernah memancing-mancing petugas bank untukbermain mata‟ atau „bersengkokol‟ karena sebagian besar petugas bank tidak mau seperti itu. Tindakan ini justru akan merugikan anda bila petugas bank merasa anda melakukan itu, maka kemungkinan besar kredit anda justru akan di tolak.
Sumber Gambar : http://ccofministry.org/tata-cara-pinjam-uang-di-bank/