Mungkin anda akan bertanya, “Sebaiknya saya membeli properti hunian seperti rumah, rumah kos, apartemen atau ruko, rukan, pabrik, gudang dan sejenisnya?”
Meski properti merupakan investasi yang menguntungkan, tapi tidak semua orang berani investasi di properti. Apalagi bagi orang yang baru mau investasi di properti. Karena itu, biasanya, properti komersial seperti ruko, rukan, pabrik, maupun gudang tentu lebih menakutkan lagi bagi mereka. Kenapa bisa begitu? Karena dalam bayangan mereka, memiliki properti komersial relatif sulit, dan modalnya sangat besar. Pandangan ini tentu saja tidak salah.
Menurut saya pribadi, bagi anda yang baru memulai bisnis ini, sebaiknya „bermain‟ pada properti hunian seperti rumah kos dan bisa pula komersial tapi terbatas hanya pada ruko atau rukan. Alasannya karena mendapatkan sewa hunian relatif mudah dan bila kosong penyewa, untuk mendapatkan penyewa lagi relatif mudah. Tapi kalau anda sudah profesional, maka properti komersial tentu lebih menguntungkan. Alasannya karena:
Biaya pengelolaan properti komersial biasanya lebih kecil bila dibandingkan dengan properti hunian (dalam investasi besar)
Penyewa mau mengeluarkan uang untuk merawat properti anda.\
Pada properti komersial, penyewa juga mau membayar biaya asuransi untuk menjaga aset mereka yang tersimpan di properti kita.
Penyewa bersedia melakukan renovasi karena mereka memiliki kepentingan untuk meningkatkan bisnisnya.
Penyewa bersedia menandatangani kontrak jangka panjang. Tentu saja ini mereka lakukan karena mereka tidak ingin kehilangan peluang usahanya. Sudah banyak terbukti, para pebisnis properti yang sudah sukses, tentu jarang sekali “bermain‟ di properti hunian besar untuk disewakan.
Sumber Gambar : https://bisnisukm.com/cara-memulai-bisnis-properti-dengan-modal-kecil.html